Penyelidikan Epidemiologi
Penyelidikan epidemiologi dilakukan dengan tujuan mengetahui masalah khususnya terkait COVID-19 sehingga mencegah penyebaran yang lebih luas. Dalam rangka penanganan COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membangun apllikasi pencatatan infeksi COVID 19 yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium di seluruh Indonesia yang dikemudian hari lebih dikenal dengan aplikasi New All Record (NAR) COVID -19 data tersedia mulai Maret 2020.
NAR dikenal sebagai sistem yang terintegrasi langsung dengan sistem di Kemenkes. Artinya setiap hasil pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan masyarakat akan terekam oleh Kemenkes. Namun tidak semua laboratorium secara resmi terafiliasi oleh sistem NAR ini. Seluruh data NAR ini terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Sistem NAR memiliki multifungsi, yakni bisa mendapatkan obat gratis dari Kemenkes saat seseorang dinyatakan positif COVID-19 maupun menghindari hasil palsu yang digunakan untuk bepergian keluar kota.
Karakteristik kasus konfirmasi, meliputi:
- Regional Wilayah
Regional pada penyelidikan epidemiologi COVID-19 adalah wilayah tempat tinggal penderita yang terkonfirmasi COVID-19 melalui hasil pemeriksaan laboratorium.
- Gejala
Gejala yang diderita oleh kasus konfirmasi COVID-19, yaitu gejala umum penderita COVID-19 seperti keluhan gangguan pernapasan, sakit kepala, mual dan seterusnya
- Riwayat Penyakit Penyerta (komorbid)
Penyakit komorbid adalah kondisi ketika seseorang mengidap dua atau lebih masalah kesehatan secara bersamaan. Penyakit komorbid adalah masalah kesehatan yang bersifat kronis dan terjadi karena kombinasi dari beberapa kondisi medis, seperti penyakit fisik, masalah mental, ataupun kombinasi keduanya secara sekaligus
Dalam kasus COVID-19 beberapa informasi penyakit penyerta yang tercatat dalam aplikasi NAR adalah : Hipertensi, Diabetes, Kardiovaskuler, dan seterusnya.
Pemeriksaan spesimen adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel yang diambil dengan metode tertentu untuk diteliti lebih lanjut. Pengumpulan dan pengujian yang cepat sesuai spesimen dari pasien yang mengalami gejala COVID-19 penting untuk mengelola dan mengendalikan wabah.
Karakteristik pemeriksaan spesimen COVID-19, meliputi:
- Waktu Pemeriksaan
Waktu merupakan periode tanggal di mana pemeriksaan spesimen COVID-19 dilakukan.
- Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen COVID-19 yang telah dilakukan.
Karakteristik Riwayat Pasien Konfirmasi COVID-19, meliputi:
- Status rawat inap rumah sakit berisikan informasi apakah penderita dilakukan rawat inap di rumah sakit atau tidak
Status rawat inap rumah sakit ditunjukkan dengan tanggal awal masuk rawat inap.
- Status akhir pasien
Status akhir pasien adalah kondisi pasien konfirmasi COVID-19. Status tersebut adalah pasien sembuh atau pasien meninggal. Jika sembuh maka tercatat tanggal sembuh, jika meninggal maka tercatat tanggal meninggal.