Serosurvei Antibodi
Survei serologi dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui kekebalan di tingkat populasi sehingga dapat menjadi dasar rencana pengendalian pandemi berkelanjutan. Selain itu dengan mengetahui kekebalan di populasi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan wilayah dapat menjadi basis kebijakan untuk program vaksinasi yang akan datang.
Hasil pemeriksaan titer antibodi pada serosurvei ini akan dibandingkan dengan hasil serosurvei COVID-19 yang dilakukan pada serosurvei sebelumnya sehingga dapat dilihat perubahan titer antibodi dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui status imunitas masyarakat maka akan dilakukan pemeriksaan antibodi kuantitatif. Metode pemeriksaan yang akan digunakan menggunakan Electro-Chemiluminescence Immunoassay (ECLIA) Anti-SARS-CoV-2. Studi serosurvei ini dirancang sebagai kajian cepat untuk menentukan dasar kebijakan pemerintah dalam pengendalian COVID-19.
Kementerian Kesehatan telah melaksanakan Serosurvei Antibodi selama 4 kali, sejak kurun waktu Desember 2021 sampai dengan Januari 2023. Serosurvei yang dilaksanakan oleh Kemenkes merupakan Serosurvei dengan sampel terbesar di dunia.
Perbandingan antara Serosurvei 1 s.d 4
# | Sero Survei 1 | Sero Survei 2 | Sero Survei 3 | Sero Survei 4 |
---|---|---|---|---|
Periode | November - Desember 2021 | Maret - Mei 2021 | Juni - Juli 2022 | Januari 2023 |
Lokasi | 100 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi | 21 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi (Jawa-Bali) | 99 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi | 100 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi |
Metode | Cross-sectional | Cohort-panel survei | Cohort-panel survei | Cohort-panel survei |
Sampel | 20.501 responden | 2.100 responden | 17.336 responden | 17.315 responden |
Survei serosurvei berbasis komunitas ini merupakan studi cohort dengan panel survei. Pada survei ini telah dilakukan pengambilan darah dan pengisian kuesioner sebanyak satu kali.
Populasi survei adalah masyarakat yang ada di 34 provinsi, 100 Kabupaten/Kota. Kerangka sampel penduduk adalah seluruh penduduk terpilih (responden) pada serosurvei nasional yang telah dilakukan pada bulan November/Desember 2021 di 34 provinsi. Pada serosurvei ini kriteria inklusi adalah responden yang berpartisipasi dalam serosurvei tahun 2021 termasuk responden dengan usia > 1 tahun. Kelompok usia >1 tahun dan <6 tahun tetap diharapkan menjadi responden untuk melihat titer antibodi terhadap SARS-CoV2 yang disebabkan bukan karena vaksin namun karena keterpaparan alamiah atau infeksi virus SARS-CoV2, karena hingga saat ini belum ada kebijakan vaksinasi untuk anak usia <6 tahun.
Total sampel serosurvei Covid-19 34 provinsi berdasarkan jumlah perhitungan sampel sebanyak 21.880 responden. Pada pelaksanaannya jumlah responden yang berpartisipasi pada serosurvei Covid-19 tahun 2021 sebanyak 20.051 responden. Metode serosurvei antibodi SARS-CoV2 di 34 provinsi tahun 2023 dengan panel survei, sehingga responden yang akan berpartisipasi pada kegiatan tahun 2023 adalah responden yang telah berpartisipasi pada serosurvei Juni-Juli tahun 2022 sebelumnya yaitu sebesar 17.315 responden.