Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) 2011

Rifaskes 2011 merupakan salah satu riset kesehatan nasional yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk memperoleh informasi tentang supply pelayanan kesehatan, yaitu fasilitas Rumah Sakit Umum (RSU) Pemerintah/Pemerintah Daerah (Pemda), Puskesmas dan Laboratorium Klinik Mandiri (LKM). Supply tersebut termasuk gedung, persediaan air bersih, listrik, kendaraan, peralatan, obat, Sumber Daya Manusia (SDM), pedoman, pelatihan, anggaran dan sebagainya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan di RSU Pemerintah/Pemda, Puskesmas dan LKM.

Rifaskes 2011 melakukan pengukuran dan pengamatan data primer serta penelusuran data sekunder untuk mengetahui situasi terkini kecukupan dan ketepatan supply pada institusi-institusi pelaksana upaya kesehatan tersebut diatas.

Tahap persiapan dilakukan pada tahun 2010, sedangkan pengumpulan data dilakukan bulan Mei-Desember 2011, di 33 Provinsi. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (saat itu Badan Litbangkes) mengerahkan sekitar 4000 enumerator yang menyebar di seluruh kabupaten/kota, para peneliti Kemenkes, dosen Poltekkes, jajaran Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Perguruan Tinggi.

Rancangan Rifaskes Puskesmas 2011 adalah studi potong lintang (cross sectional). Dilakukan secara sensus terhadap 9005 Puskesmas (berdasarkan data Ditjen BUK dan Pusdatin tahun 2010). Rancangan ini merupakan salah satu bagian dari rancangan Rifaskes 2011 secara keseluruhan.

Data yang dikumpulkan meliputi data input, proses, dan output upaya kesehatan di Puskesmas yang antara lain terdiri dari data fasilitas, Sumber Daya Manusia, alat kesehatan, organisasi dan manajemen, pelayanan kesehatan yang berjalan, output esensial dan pelayanan kesehatan, fungsi serta Indikator Mutu Esensial Puskesmas tahun 2010. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Rifaskes Puskesmas 2011 melalui wawancara, observasi, dan penilaian terhadap data sekunder.