Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) 2019
Rifaskes adalah merupakan riset kesehatan nasional berbasis fasilitas yang bertujuan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk penguatan pencapaian Pelayanan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage, UHC) dan perbaikan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hasil Rifaskes 2019 dapat digunakan sebagai baseline indikator RPJMN 2020-2024.
Rifaskes 2019 merupakan pelaksanaan Rifaskes yang kedua sejak tahun 2011. Rifaskes 2019 mengumpulkan data di 514 Dinas Kesehatan kab/Kota, 532 rumah sakit, 9.821 puskesmas, 419 apotik, 411 praktek dokter, 402 praktek bidan, 403 laboratorium mandiri dan 417 klinik.
Pelaksanaan Rifaskes 2019 merupakan hasil kolaborasi banyak pihak, baik di tingkat pusat, provinsi dan Kab/kota. Riset ini melibatkan unit utama Kemenkes, para pakar dan pengarah, Puskes TNI dan Pusdokkes Polri, seluruh Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, organisasi profesi dan seluruh enumerator yang berjumlah kurang lebih 4.500 orang.
Laporan nasional Rifaskes 2019 terdiri dari 5 buku, yaitu:
- laporan indikator utama
- laporan Dinas Kesehatan
- laporan Rumah Sakit
- laporan Puskesmas
- laporan fasilitas kesehatan lainnya
Informasi yang tercakup dalam laporan melingkupi informasi mengenai tata kelola (governance) Jaminan Kesehatan Nasional (fraud, moral hazard, kewenangan, revenue collection, fund pooling, strategic purchaser), aplikasi sistem informasi terkait pelaksanaan JKN (Verdika, P-care), kepesertaan (jumlah, jenis, integrasi Jamkesda, pendaftaran, aktiviasi kepesertaan, drop out, ATP, dan WTP, kepuasan peserta), obat dan alat kesehatan (e-katalog, Formularium Nasional, Program Rujuk Balik, Obat kemoterapi, talasemia, hemofilia, kecukupan obat) dan pembiayaan.